
REDAKSI
PASARWAJO, BUTONRAYANEWS.CO.ID - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (28 Februari 2021), dalam rangka memastikan rencana pengembangan aspal Buton sebagai bagian dari kebijakan strategis nasional berjalan tanpa hambatan atau on the track.
Didampingi Gubernur Sultra Ali Mazi bersama dengan Bupati Buton La Bakry dan wakilnya Iis Elianti dan Walikota Baubau AS Thamrin serta sejumlah pejabat lingkup pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tersebut, Kepala BKPM meninjau salah satu perusahaan tambang aspal yang ada di Buton, yakni PT. Kartika Prima Abadi, untuk melihat langsung kondisi pabrik pengolahan aspal perusahaan tersebut.
Menggunakan pesawat jet Gulfstream, Kepala BKPM bersama rombongan tiba di Kendari pada hari Sabtu (27 Februari 2021) sore, dan menginap semalam di ibukota provinsi itu. Keesokan paginya terbang ke Kota Baubau bersama Gubernur dan bersilaturrahmi dengan jajaran Pemkot Baubau di Rumah Jabatan Walikota. Dari rujab walikota, perjalanan dilanjutkan ke pabrik aspal PT. Kartika Prima Abadi.
Dalam konferensi pers seusai meninjau pabrik, Kepala BKPM mengatakan, kunjungan kerjanya ini merupakan bagian dari upaya mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia, dimana aspal Buton merupakan bagian dari hal itu.
“Kehadiran saya di sini untuk memastikan apa yang belum clear. Yang belum clear kita clearkan,” tegas Kepala BKPM.
Bahlil mengatakan, perusahaan yang ditinjaunya ini akan menggandeng usaha-usaha lokal yang ada di daerah. Perusahaan-perusahaan lokal di daerah diajak bergandengan tangan dan berkolaborasi. Bahkan proses konstruksi pabrik melibatkan anak-anak daerah.
Apalagi, kata Kepala BKPM, Gubernur Sultra sangat proaktif dalam upaya pengembangan aspal Buton ini. Gubernur bergerak cepat dalam memfasilitasi investasi yang masuk ke Sultra. Sebab, kata Kepala BKPM, kalau hanya berharap dari APBD semata, proses pembangunan akan berjalan lamban.
Langkah-langkah proaktif dan respon cepat yang ditunjukkan Gubernur terlihat dari sejumlah pertemuan penting yang digelar baik di Jakarta maupun di Kendari, termasuk rapat-rapat virtual, yang membahas pengembangan aspal Buton, dalam beberapa bulan terakhir.
Bahkan dalam sebulan terakhir, Gubernur telah melakukan kunjungan kerja selama tiga kali, termasuk dua kali ke Buton dan sekali ke Jakarta untuk mengkoordinasikan pengembangan aspal Buton ini.
Bahlil optimistis, kualitas aspal Buton yang diolah perusahaan tersebut dapat menyaingi kualitas aspal minyak yang selama ini diimpor oleh Indonesia. Terkait impor aspal ini, setiap tahunnya Indonesia mengimpor 1,3-1,4 juta ton yang menguras cadangan devisa negara antara Rp 40 – 46 triliun per tahunnya.
Saat ini, PT. Kartika Prima Abadi baru memproduksi sekitar 100 ribu ton per tahun, dan baru pada tahun 2025 mendatang, perusahaan ini baru dapat dalam kapasitas produksi optimum yang mencapai 500 ribu ton per tahun. Ini artinya, hampir separuh impor aspal kita dapat dipenuhi oleh perusahaan ini.
Salah satu kebijakan BKPM untuk menggeliatkan investasi dalam negeri, termasuk industri tambang aspal adalah memberikan tax holiday. PT. Kartika Prima Abadi merupakan salah satu penerima insentif ini, dan surat keputusan pemberian tax holiday tersebut diserahkan langsung Kepala BKPM saat kunjungan kerja ini.
Tax holiday merupakan fasilitas pajak yang berlaku untuk perusahaan baru berdiri yang diberikan kebebasan pembayaran pajak penghasilan badan dalam periode tertentu.
Jenis usaha yang bisa mendapatkan fasilitas tax holiday, yakni industri pelopor yang bergerak di lima bidang, yakni industri logam dasar, industri pengilangan minyak bumi dan/atau kimia dasar organik yang bersumber dari minyak bumi, industri permesinan, industri di bidang sumber daya terbarukan, dan industri peralatan komunikasi.
Pemberian fasilitas tax holiday ini akan membebaskan perusahaan dari pajak penghasilan badan (Pph Badan) selama minmal 5 tahun dan maksimal 10 tahun sejak dimulainya produk komersial.
Perusahaan juga mendapatkan pengurangan Pph Badan sebesar 50 persen dari pajak penghasilan terutang selama dua tahun terhitung setelah berakhirnya fasilitas pembebasan pajak.
Fasilitas pengurangan pajak tax holiday akan diberikan pada perusahaan yang memiliki rencana penanaman modal baru paling sedikit senilai Rp 1 triliun.(ist)
BUTON TENGAH, Butonrayanews.co.id - Guna merapikan kepengurusan partai pada tingkat kabupaten, kecamatan dan di tingkat desa, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem menggelar konsolidasi pemantapan Elektronik Kartu Tanda Anggota atau E-KTA di Kabupaten Buton Tengah.
Sekretaris DPW Nasdem Sulawesi Tenggara, La Ode Ichsanudin Saafi mengatakan konsolidasi pemantapan E-KTA ini bertujuan untuk membesarkan partai besutan Surya Paloh di Buton Tengah dengan merekrut anggota baru di masyarakat.
"Ini juga merupakan instruksi dari pusat agar lebih maksimal menghadapi pemilu kedepan jika pengurusnya sudah terwakili di semua tingkatan," ujar Ichsanudin melalui sambungan teleponnya, Sabtu (27/02/2021).
Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Buton Tengah, Suharman mengatakan terkait dengan pemantapan E-KTP, saat ini pihaknya terus melakukan pendekatan-pendekatan dan gencar melakukan sosialisasi terhadap masyarakat tentang hadirnya Partai Nasdem di daerah.
Suharman yang juga menjabat sebagai wakil Ketua DPRD Buton Tengah ini mengungkapkan DPP Nasdem memberikan target sebanyak 4.000 E-KTA baru di Buteng sampai akhir Maret 2021 mendatang.
“Kita yakin target itu bisa terpenuhi , dan melampaui target karena saat ini data yang masuk sekitar 2.000 anggota baru. Hal itu karena Nasdem sendiri di Buteng sudah di kenal dan saat anggota dewan yang melakukan sosialisasi masyarakat juga sangat antusias menyambutnya,” beber Suharman.
Suharman juga menambahkan bahwa setiap hari terdapat masyarakat yang mendaftarkan dirinya bergabung dengan Partai Nasdem di Buton Tengah dan terregistrasi. Bahkan, pihaknya juga meng-klaim jika saat ini juga terdapat warga yang masuk dalam daftar antrian untuk pembuatan E-KTA.
“Kami selalu berusaha agar Partai Nadem bisa selalu berkibar dari ujung Sangia Wambulu hingga Talaga Raya,” tutup Suharman.
Penulis: Muhammad Al Rajap
BAUBAU, BUTONRAYANEWS.CO.ID - Wali Kota Baubau Dr. H. AS Tamrin, MH. saat mengunjungi Kampung Tenun Kelurahan Sulaa Kecamatan Betoambari Kamis (25/2/2021) mengatakan, Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah memberikan sejumlah bantuan untuk para pengrajin tenun. Bantuan tersebut di antaranya berupa alat-alat tenun yaitu benang dan pewarna kain.
“Pemerintah telah memperhatikan dengan berbagai macam kebutuhannya mereka. Didirikan gerai begini, kemudian dibentuk kelompok-kelompok tenun sebanyak 9 kelompok. Tujuannya adalah agar kita lebih mudah koordinir dan memberikan pembinaan”, ungkapnya kepada sejumlah media.
Terkait dengan pemasaran, orang nomor satu di Kota Baubau ini menuturkan, pemasaran dari hasil tenunan tersebut bervariasi. Selain pembeli yang mendatangi langsung Kampung Tenun juga ada juga yang dijual melalui Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) serta Pemerintah Kota.
“Kalau ada momen-momen seperti Festival Keraton banyak tamu kita, untuk oleh-oleh atau cendera mata tentu kita harus sediakan sesuatu yang khas dengan daerah kita. Nah sarung tenun inilah yang selalu kita siapkan dan langsung kita pesan di sini terkadang sampai ratusan lembar”, tuturnya.
Untuk itu H. AS Tamrin berpesan agar para pengrajin Tenun tersebut selalu menjaga dan meningkatkan kualitas tenunannya. Pasalnya, dengan kualitas yang bagus para pembeli akan merasa puas atas kain yang dibelinya sehingga bisa menjadi salah satu media promosi.
“Kalau kualitas tenunannya bagus pasti mereka akan bercerita kepada yang lain dan tidak menutup kemungkinan orang lain juga akan datang belanja kain tenun di sini. Maka sudah barang tentu ini akan berimbas pada meningkatnya pendapatan para pengrajin tenun ini”, imbuhnya.
Lebih lanjut Wali Kota dua periode ini berharap, agar kampung tenun di Kelurahan Sulaa Kecamatan Betoambari tersebut dapat menjadi salah satu destinasi wisata. Menurutnya, para wisatawan yang menyukai kerajinan tradisional akan langsung mendatangi kampung tenun jika kualitas produksi bisa diakui di mancanegara.
“Para wisatawan yang ingin membeli cendera mata tenunan khas Buton pasti akan kesini, terutama wisatawan yang mencintai kerajinan tradisional seperti ini. Di samping ingin membeli kain tenunan juga ingin melihat langsung proses pembuatannya yang masih sangat tradisional ini”, pungkasnya.(ist)
PASARWAJO, BUTONRAYANEWS.CO.ID - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, S.E. diagendakan bakal berkunjung di Sulawesi Tenggara (Sultra) guna meninjau lokasi tambang dan pabrik aspal yang ada di Kabupaten Buton.
Kepastian kunjungan itu dibenarkan Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan, Kamis 25 Februari 2021. Dikatakan Kepala BKPM rencananya akan mengunjungi Kabupaten Buton akhir pekan ini.
Nantinya, Kepala BKPM bersama rombongan tiba melalui Kota Kendari dan akan dijamu oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi di Kota Kendari, Sabtu 27 Februari 2021. Rombongan baru akan bertolak ke Buton pada hari Minggu 28 Februari 2021.
"Pak Menteri (Kepala BKPM) tiba bermalam sehari di Kendari dan bersama pak Gubernur Sultra akan ke Buton pada hari Minggu 28 Februari 2021," ungkap La Bakry,
Pemkab Buton telah melakukan berbagai persiapan untuk menjamu kedatangan rombongan Kepala BKPM dan Gubernur Sultra. Pemkab Buton juga akan melakukan penjemputan di Kota Baubau.
"Nanti kami juga akan jemput di Baubau. Sebelum ke Buton pak menteri juga akan dijamu Wali Kota Baubau, dari sana kemudian menuju lokasi pabrik aspal di Kabupaten Buton," ujarnya.
Dikatakan ada dua lokasi pabrik tambang aspal yang akan dikunjungi di Kabupaten Buton. Satu pabrik yang teknologinya menggunakan peralatan yang didatangkan dari luar negeri, dan ada satu pabrik juga yang dimiliki oleh Samsu Umar Abdul Samiun yang teknologinya murni menggunakan peralatan dan teknologi dalam negeri.
Kedua pabrik ini kita harapkan bisa dikunjungi oleh pak Menteri, jika semua berjalan lancar diharapkan pabrik aspal yang ada di Buton mendapat dukungan dalam meningkatkan skala produksinya.
"Semoga semua berjalan seperti harapan kita semua, sehingga aspal Buton nantinya akan berkontribusi tidak hanya untuk nasional namun juga untuk kebutuhan ekspor," ungkap La Bakry.
La Bakry mengakui pemerintah pusat saat ini memberikan perhatian yang serius terhadap potensi aspal yang dimiliki Kabupaten Buton. Hal itu tidak terlepas dari muara rangkaian koordinasi yang dilakukan oleh Bupati Buton yang sebelumnya dipimpin Samsu Umar Abdul Samiun, kemudian dirinya melanjutkan proses tersebut dengan terus membangun koordinasi sampai ke Presiden RI.
Dari berbagai upaya yang dilakukan, akhirnya perjuangan Pemkab Buton mendapat respon positif dari Presiden RI, Joko Widodo. Hal itu ditindaklanjuti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan yang ditugaskan Presiden untuk mengkoordinir kementerian terkait dan para pengusaha.
Persiapan juga telah dimatangkan sampai pada proses pendistribusian aspal yang nantinya akan dilakukan sampai ke luar buton. Salah satunya dengan meninjau lokasi pelabuhan Tanjung Perak yang nantinya digunakan untuk mendistribusikan aspal Buton guna memenuhi kebutuhan secara nasional maupun ekspor.
"Semoga kunjungan Pak Menteri (Kepala BKPM) nantinya membawa peluang investasi besar-besaran terhadap potensi aspal yang dimiliki Buton," papar La Bakry. (Ist)
Editor : Mulyadi
PASARWAJO, BUTONRAYANEWS.CO.ID - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, S.E. diagendakan bakal berkunjung di Sulawesi Tenggara (Sultra) guna meninjau lokasi tambang dan pabrik aspal yang ada di Kabupaten Buton.
Kepastian kunjungan itu dibenarkan Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan, Kamis 25 Februari 2021. Dikatakan Kepala BKPM rencananya akan mengunjungi Kabupaten Buton akhir pekan ini.
Nantinya, Kepala BKPM bersama rombongan tiba melalui Kota Kendari dan akan dijamu oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi di Kota Kendari, Sabtu 27 Februari 2021. Rombongan baru akan bertolak ke Buton pada hari Minggu 28 Februari 2021.
"Pak Menteri (Kepala BKPM) tiba bermalam sehari di Kendari dan bersama pak Gubernur Sultra akan ke Buton pada hari Minggu 28 Februari 2021," ungkap La Bakry,
Pemkab Buton telah melakukan berbagai persiapan untuk menjamu kedatangan rombongan Kepala BKPM dan Gubernur Sultra. Pemkab Buton juga akan melakukan penjemputan di Kota Baubau.
"Nanti kami juga akan jemput di Baubau. Sebelum ke Buton pak menteri juga akan dijamu Wali Kota Baubau, dari sana kemudian menuju lokasi pabrik aspal di Kabupaten Buton," ujarnya.
Dikatakan ada dua lokasi pabrik tambang aspal yang akan dikunjungi di Kabupaten Buton. Satu pabrik yang teknologinya menggunakan peralatan yang didatangkan dari luar negeri, dan ada satu pabrik juga yang dimiliki oleh Samsu Umar Abdul Samiun yang teknologinya murni menggunakan peralatan dan teknologi dalam negeri.
Kedua pabrik ini kita harapkan bisa dikunjungi oleh pak Menteri, jika semua berjalan lancar diharapkan pabrik aspal yang ada di Buton mendapat dukungan dalam meningkatkan skala produksinya.
"Semoga semua berjalan seperti harapan kita semua, sehingga aspal Buton nantinya akan berkontribusi tidak hanya untuk nasional namun juga untuk kebutuhan ekspor," ungkap La Bakry.
La Bakry mengakui pemerintah pusat saat ini memberikan perhatian yang serius terhadap potensi aspal yang dimiliki Kabupaten Buton. Hal itu tidak terlepas dari muara rangkaian koordinasi yang dilakukan oleh Bupati Buton yang sebelumnya dipimpin Samsu Umar Abdul Samiun, kemudian dirinya melanjutkan proses tersebut dengan terus membangun koordinasi sampai ke Presiden RI.
Dari berbagai upaya yang dilakukan, akhirnya perjuangan Pemkab Buton mendapat respon positif dari Presiden RI, Joko Widodo. Hal itu ditindaklanjuti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan yang ditugaskan Presiden untuk mengkoordinir kementerian terkait dan para pengusaha.
Persiapan juga telah dimatangkan sampai pada proses pendistribusian aspal yang nantinya akan dilakukan sampai ke luar buton. Salah satunya dengan meninjau lokasi pelabuhan Tanjung Perak yang nantinya digunakan untuk mendistribusikan aspal Buton guna memenuhi kebutuhan secara nasional maupun ekspor.
"Semoga kunjungan Pak Menteri (Kepala BKPM) nantinya membawa peluang investasi besar-besaran terhadap potensi aspal yang dimiliki Buton," papar La Bakry. (Ist)
Editor : Mulyadi
BAUBAU, BUTONRAYANEWS.CO.ID - Untuk memastikan seluruh anggota kepolisian Polres Baubau, terhindar dari penyala gunaan narkoba, sekitar 129 anggota polres Baubau melakukan tes urien.
Kapolres Baubau AKBP Rio Tangkari SH SIK dalam relesnya mengungkapkan Senin tanggal 22 Februari 2021 jam 08.00 Wita bertempat di Mapolres Baubau telah berlangsung giat Cek urin personel polres Bau bau dalam rangka pengecekan untuk mengetahui personel polres Bau bau yang terlibat dalam penggunaan dan penyalahgunaan Narkoba, kegiatan yang dilakukan secara mendadak dilaksanakan pada saat selesai apel pagi dengan tidak meninggalkan tempat apel.
Kegiatan ini diawasi langsung petinggi Polres Baubaubu dan Propam Polres Baubau . Seluruh personel yang melakukan cek urin sebanyak 129 orang dibawah pengawasan ketat dari propam / provos, dari hasil pengecekan tersebut tidak ada yang dinyatakan positif semua NEGATIF
Personel yang melakukan cek urin adalah dari Urkes RS Bhayangkara polres Baubau dr. WD SARSINA dan LM AWLUL ANSORI, S.Tr.Kes. yang mendapat pengawasan dari Wakapolres dan Provos.
Bahwa kegiatan tersebut akan dilakukan untuk memastikan bahwa Personel Polres Bau Bau bersih dari Penyalahgunaan Narkoba. Selama pelaksanaan kegiatan berlangsung tertib aman dan lancar serta situasi kondusif. Demikian Kami informasikan.
Editor : Mulyadi
BAUBAU, BUTONRAYANEWS.CO.ID - Dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 Kepala Puskesmas menghimbau warganya untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
Kepala Puskesmas Kadolomoko, Erni Maruju SKM ketika dihubungi dikantornya mengatakan berdasarkan data secara nasional dan kota kabupaten hingga hari ini masih ditemukan adanya warga yang terpapar covid 19. "Hari ini masih cukup tinggi terbilang warga yang terkonfermasi positif covid 19 secara nasional, untuk itu kami akan tetap terus melakukan langkah dalam memutus mata rantai penyebaran virus ini," ungkapnya
Ia menambahkan ada beberapa langkah yang terus dilakukan diantaranya memanfaatkan seluruh potensi dan kondisi yang ada dengan melakukan edukasi kepada masyarakat tentang adanya virus Covid 19 ini. "Kami sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat dilapisan bawah juga harus tetap menjaga dan mematuhi petunjuk didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, diantaranya tetap menggunakan APD yang standar dan menyiapakn hendaenitezer dan disinfektan ditempan pendaftaran pelayanan," tambahnya.
Untuk itu kepala Puskesmas Kadolomoko mengharapkan dan menghimbau kepada seluruh warga Kelurahan Kadolomoko dan Kadolo untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yakni dengan menggunakan masker setiap keluar rumah, mencuci tangan atau menggunakan hendsenitezer setiap saat dan menjaga jarak, agar dapat mencegah penyebaran virus corona.
Peliput / Editor : Mulyadi