Contoh Soal Satuan Berat dan Materi Pembahasan

butonrayanews.co.id – Salah satu materi pembelajaran matematika yang dipelajari dari mulai jenjang sekolah SD adalah materi satuan berat. Menjadi salah satu materi yang penting untuk dipelajari sejak dini karena banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita.

Beberapa contoh soal satuan berat pun seringkali digambarkan dengan kegiatan harian sehingga lebih mudah untuk dipahami.

Contoh Soal Matematika Materi Satuan Berat

Umumnya soal hitungan yang menggunakan satuan berat akan diberikan pada anak usia Sekolah Dasar dari mulai kelas 2 sehingga kemampuan berhitung mereka akan lebih terasah dengan baik. Dan cara belajarnya juga lebih banyak dengan melakukan praktek langsung seperti misalnya dengan mengukur berat barang yang ada di sekitarnya, berat badan mereka sendiri hingga berat barang kebutuhan pokok yang dibeli di warung terdekat.

Materi satuan berat adalah satu jenis ukuran yang dipakai pada saat kita menghitung berat dari benda yang ditimbang. Adapun untuk ukuran satuan berat yang kita kenal setiap harinya adalah dalam bentuk ton, ons, kilogram, gram dan lainnya. Di bawah ini adalah beberapa satuan berat lengkap yang dipakai dalam perhitungan matematika.

  • Kilogram disingkat Kg
  • Hektogram disingkat Hg atau Ons
  • Dekagram disingkat Dag
  • Gram disingkat G
  • Desigram disingkat Dg
  • Centigram disingkat Cg
  • Miligram disingkat Mg

Kemudian ada juga satuan berat lainnya yang juga biasa digunakan dalam perhitungan berat dalam kegiatan sehari-hari yaitu:

1 pon sama dengan 500 gram

1 kilogram sama dengan 2 pon

1 kuintal sama dengan 100 kg

1 ton sama dengan 1 kuintal

1 ton sama dengan 1000 kg

Untuk mengukur satuan berat biasanya digunakan sebuah alat pengukuran yang jenisnya berbeda-beda. Perbedaan jenis alat pengukuran disesuaikan dengan jenis benda atau barang yang ditimbang untuk diketahui beratnya dan juga untuk membantu menyelesaikan contoh soal satuan berat.

Berikut adalah beberapa jenis alat pengukuran berat yang dikenal di masyarakat.

Timbangan lantai

Merupakan sebuah alat ukur berat yang digunakan untuk menimbang berat benda yang memiliki ukuran atau jumlah yang besar. Timbangan yang berukuran besar dan memiliki roda di bagian bawahnya ini relative lebih mudah dipindah tempatkan. Timbangan ini banyak dipakai di pabrik, pasar tradisional hingga tempat penggilingan padi.

Timbangan badan

Jenis timbangan berikutnya adalah timbangan badan yang digunakan untuk mengukur berat badan manusia. Jenis timbangan ini biasanya berbentuk kotak dan diletakkan di lantai yang digunakan dengan cara orang yang akan diukur berat badannya naik ke atas timbangan tersebut.

Timbangan bayi

Timbangan bayi merupakan jenis alat ukur berat khusus yang hanya bisa digunakan untuk mengukur berat badan bayi. Alat yang biasanya bisa Anda temukan di rumah bersalin, rumah sakit umum, puskesmas hingga posyandu ini memiliki tatakan bayi dengan bentuk besi atau plastik yang memiliki cekungan untuk tempat meletakkan bayi yang ditimbang.

Timbangan gantung

Kemudian jenis alat ukur berat yang berikutnya adalah timbangan gantung yang dipakai untuk mengukur berat kotor sebuah barang atau benda. Timbangan jenis ini biasanya berukuran kecil sehingga sangat mudah untuk dipindah dan dibawa kemana-mana. Penggunaan timbangan ini adalah untuk mengetahui berat benda seperti tepung, beras, gabah, tepung hingga benda cair lainnya seperti minyak goreng.

Contoh Soal Satuan Berat dan Pembahasannya

Di bawah ini adalah beberapa contoh soal satuan berat beserta pembahasan lengkapnya yang bisa dipelajari di rumah.

1. Ibu Dina membeli 10 ons buah kelengkeng dan 3.500 gram buah mangga di pasar. Jadi ada berapa kilogram jumlah berat buah yang dibeli ibu Dina di pasar?

a. 4,5 kg

b. 45 kg

c. 450 kg

d. 4500 kg

Jawaban: a

Pembahasan:

Diketahui: Kelengkeng = 10 ons = 1 kg

      Mangga = 3500 gram = 3,5 kg

Ditanyakan: Berapa jumlah berat buah yang dibeli Ibu Dina di pasar?

Jawaban: Total berat buah yang dibeli oleh Ibu Dina di pasar adalah 1 kg + 3,5 kg = 4,5 kg

2. Kak Tina akan membuat adonan roti yang terdiri dari 3 bahan yaitu 3 hg tepung terigu, 25 dag gula pasir dan 1000 dg mentega. Maka berapakah berat adonan roti yang dibuat oleh Kak Tina?

a. 500 gram

b. 600 gram

c. 650 gram

d. 700 gram

Jawaban: c

Pembahasan:

Diketahui: Tepung terigu 3 hg = 300 gram

            Gula pasir 25 dag = 250 gram

            Mentega 1000 dg = 100 gram

Ditanyakan: Berapa jumlah berat total adonan roti yang dibuat?

Jawaban: Berat adonan yang dibuat oleh Kak Tina adalah 300+250+100 = 650 gram

3. Bu Hesti membeli kalung emas dengan berat 15 gram. Berapakah jumlah berat kalung emas milik Bu Hesti jika satuan beratnya dirubah menjadi satuan berat milligram (mg)?

a. 15.000 mg

b. 1.500 mg

c. 150 mg

d. 15 mg

Jawaban: a

Pembahasan:

Diketahui: Bu Hesti memiliki 15 gram kalung emas

Ditanyakan: Berapakah jumlah berat kalung emas Bu Hesti jika satuan beratnya dirubah dari gram menjadi milligram?

Jawaban: Berat 1 gram = 1000 mg

               Berat total kalung emas Bu Hesti 15 gram = 15 x 1000 = 15.000

Maka berat kalung emas Bu Hesti adalah sejumlah 15.000 mg

4. Di sebuah kelas dilakukan pengukuran berat badan siswa. Diketahui berat badan Andi adalah 60 kg, dan berat badan Seno adalah 45 kg. Jika berat badan keduanya digabungkan maka berapa berat badan keduanya?

a. 100 kg

b. 115 kg

c. 110 kg

d. 125 kg

Jawaban: b

Pembahasan:

Diketahui : Berat badan Andi adalah 60 kg

             Berat badan Seno adalah 55 kg

Ditanyakan: Berapakah jumlah berat badan kedua siswa jika digabungkan?

Jawaban:

Berat badan kedua siswa jika digabungkan adalah 60+55 = 115 kg

5. Bapak membeli beras sejumlah berat 5 ton. Kemudian diberikan pada anaknya Herman sebanyak 11 kuintal. Lalu ibu mendapatkan tambahan jatah beras sebanyak 7.500 ons. Berapakah jumlah beras dalam satuan kilogram secara keseluruhan?

a. 4450 kg

b. 4550 kg

c. 4650 kg

d. 4750 kg

Jawaban: d

Pembahasan:

Diketahui:

Bapak membeli beras sejumlah 5 ton = 5 x 1000 kg = 5.000 kg

Diberikan pada anaknya, Herman sejumlah 11 kuintal = 11 x 100 = 1.100 kg

Ibu mendapatkan jatah beras sebanyak 7500 ons = 7.500/10 = 750 kg

Ditanyakan: Berapakah jumlah beras yang dimiliki Bapak sekarang?

Jawaban:

Maka jumlah beras yang saat ini ada adalah 5.000 – 1.100 + 750 = 4650 kg

Itulah materi pembahasan tentang satuan berat dan contoh soal satuan berat beserta pembahasannya untuk berlatih di rumah. Selamat belajar.

Leave a Comment