Curug Dago, Air Terjun Cantik di Bandung dengan Peninggalan Sejarah

Butonrayanews.co.id – Objek wisata berupa air terjun atau curug hingga saat ini masih menjadi favorit pelancong di nusantara. Seperti halnya Curug Dago yang ada di Bandung, tempat ini selalu ada yang mengunjungi meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak.

Dalam hal keindahan tidak kalah dengan tempat wisata lain, namun mungkin karena akses yang sulit membuat wisatawan enggan menuju lokasi. Air terjun ini berada di Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda, butuh perjuangan untuk menjangkaunya.

Bandung adalah kabupaten di Jawa Barat yang selalu dapat memanjakan wisatawan. Kawasan ini terkenal akan fashion style dari kreativitas warganya. Wisata kuliner pun tidak luput menjadi buruan bagi mereka yang doyan makan.

Tentunya yang paling menarik adalah objek wisata yang dimiliki, sangat lengkap dari berbagai kategori. Menemukan tempat yang cocok sesuai tujuan berlibur sepertinya tidak sulit. Bandung memiliki wisata berupa wahana, wisata religi, sejarah, dan wisata alam.

Khusus untuk pembahasan kali ini kita hanya fokus pada Curug Dago yang merupakan objek wisata alam. Berbagai daya tarik dimiliki tempat wisata di Bandung ini. Bukan hanya dari alamnya saja, namun ada bangunan bersejarah bekas dari tapak tilas Raja Thailand.

Daya Tarik Curug Dago

Semua objek wisata pasti memiliki daya tarik yang dijadikan alasan wisatawan untuk datang berkunjung. Sekilas diatas sudah disinggung beberapa daya tariknya. Untuk selengkapnya, silahkan simak ulasan berikut ini!

Keindahan Curug Dago

Tidak dapat di pungkiri bahwa daya tarik Curug Dago yang pertama datang dari keindahannya. Dengan aliran air yang cukup deras, air terjun ini memiliki penampang yang melingkar. Jika dilihat dari bawah mirip seperti pipa raksasa yang dialiri air.

Ketinggiannya mencapai 12 meter dengan batuan tebing yang masih terlihat hijau. Tidak ada yang bisa mendekati curug ini karena ada pagar pembatas. Pengunjung hanya bisa menikmati pesona dan keindahannya di batas area.

Pengelola sengaja membuat pagar karena airnya sudah tercemar oleh limbah pabrik dan rumah tangga. Tujuannya supaya tidak ada yang menggunakannya untuk berenang atau bermain air. Sangat disayangkan tentunya, karena hal ini sekaligus mencemari keindahannya.

Bangunan Prasejarah

Meski airnya sudah tercemar, namun bukan berarti tidak ada daya tarik lain yang kamu temui ketika mengunjungi Curug Dago. Bangunan prasejarah adalah salah satunya, yakis sebuah bangunan kecil berwarna merah yang mirip dengan saung atau gazebo.

Sebenarnya bukan bangunannya yang menjadi istimewa, namun apa yang ada di dalamnya. Bangunan digunakan untuk melindungi batu prasasti yang ditulis oleh Raja Chulalongkom II atau Raja Rama V. Beliau adalah Raja Thailand yang berkunjung pada tahun 1896 dan 1901.

Bangunan bersejarah yang kedua berisi batu prasasti yang bertuliskan nama Raja Prajadipok atau Raja Rama VII. Beliau mengunjungi air terjun di Bandung ini pada tahun 1929. Tujuan dari kunjungan nya tidak lain adalah untuk bersemadi mendapatkan ketenangan batin.

Suasana Asri dan Tenang

Bukan tanpa alasan kenapa dua Raja Thailand dari dinasti Chakri mengunjungi Curug Dago. Kala itu suasananya tenang dan nyaman, sangat cocok dijadikan tempat untuk mengasingkan diri. Hingga saat ini pun masih demikian, suasana begitu terasa menenangkan.

Suara yang didengar ketika berada di sini tidak lain adalah gemuruh air yang jatuh dari ketinggian dan menghantam batuan di bawahnya. Aliran air yang diteruskan ke sungai pun terdengar, begitu juga dengan kicauan burung dan suara gesekan dari dedaunan.

Asri nya suasana didapatkan dari rimbunnya pohon yang seolah menjadi payung alami. Bukan hanya ketika berada di lokasi utama, selama di perjalanan pun terasa begitu asri. Kerapatan hutan hijau dengan batang raksasa menjadi teman setia selama perjalanan.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Seperti yang dikatakan sebelumnya, Curug Dago berada di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda. Alamat lengkapnya berada di Jalan Dago Pojok, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Jarak dari Alun-alun Bandung sekitar 8 kilometer, cukup dekat tentunya.

Tetapi karena kondisi jalan yang sering macet, jarak tersebut rata-rata bisa ditempuh selama 30 menit. Untuk rute nya sendiri bisa langsung menuju ke Jalan Ir. H. Juanda, kemudian melanjutkan perjalanan ke Terminal Dago.

Dari Terminal Dago, ikuti papan petunjuk yang ada di tepi jalan menuju ke area parkir. Perjalanan dari tempat parkir menuju air terjun lumayan jauh, sekitar 500 meter dengan medan yang tidak terlalu baik.

Harga Tiket Masuk

Untuk menikmati keindahan alam dan batu prasasti di Curug Dago tentunya tidak gratis, kamu perlu menyiapkan sebagai tiket masuk. Tidak begitu mahal untuk wisatawan lokal, karena hanya butuh 12.000 rupiah per orang.

Harga tiket masuk untuk wisatawan asing berbeda dan jauh lebih mahal, yakni sebesar 52.000 rupiah. Selain tiket masuk, dana lain yang dibutuhkan yaitu untuk parkir kendaraan. Siapkan 2.000 rupiah jika kamu membawa sepeda motor, dan 5.000 bila membawa mobil.

Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Apa saja yang bisa dilakukan ketika mengunjungi Curug Dago? Apa saja yang kamu inginkan bisa dilakukan di sini, asalkan tetap menjaga norma dan mematuhi peraturan yang dibuat pengelola. Namun untuk aktivitas yang menarik dan umum dilakukan adalah sebagai berikut!

Perjalanan ke Curug Dago

Perjalanan yang harus ditempuh memang cukup panjang dan lama, namun dijamin tetap asyik dan menyenangkan. Ini dikarenakan sepanjang jalan banyak sekali pemandangan yang selalu mengikuti. Tracking yang tidak mudah justru memberikan tantangan tersendiri.

Dengan udaranya yang sejuk, perjalanan yang sebenarnya lama terasa begitu singkat. Taman Hutan Raya sebagai lokasi Curug Dago ini masih begitu asri dan banyak pohon rindang yang tumbuh subur. Tidak heran jika kualitas udaranya berbeda jauh dari perkotaan.

Menikmati Pemandangan Alam

Aktivitas berikutnya yang tidak kalah menarik yaitu menikmati pemandangan alam. Aktivitas ini sepertinya wajib, karena memang yang kamu kunjungi adalah objek wisata alam. Mulai dari vegetasi hijau yang beragam hingga air terjun, semuanya terlihat begitu indah.

Melihat Batu Prasasti

Adanya batu prasasti yang termasuk daya tarik Curug Dago bukan hanya sebagai benda peninggalan sejarah. Kamu bisa melihat dan menjadi saksi bahwa air terjun di Bandung ini pernah disinggahi orang nomor satu di Thailand. Silahkan digunakan sebagai latar foto selfie jika perlu.

Bermain di Playground

Selama dalam perjalanan menuju lokasi air terjun, kamu akan menemukan area bermain anak di sebelah kiri jalan. Memang tidak begitu besar, namun sepertinya cukup untuk melengkapi ragam aktivitas yang dapat dilakukan selama berkunjung.

Kesimpulan

Informasi mengenai fasilitas yang ada di Curug Dago menjadi penutup pembahasan kita kali ini. Objek wisata ini dilengkapi fasilitas yang memadai, seperti area parkir yang luas dan toilet yang bersih dan nyaman. Bagi warga luar Bandung, silahkan menggunakan tempat penginapan yang tidak jauh dari lokasi wisata.