Miniatur Ka’bah Probolinggo, Objek Wisata Religi & Edukasi tentang Rukun Haji

Butonrayanews.co.id – Bagi yang bosan mengunjungi objek wisata dari kategori alam atau wahana permainan, Miniatur Ka’bah Probolinggo mungkin bisa dijadikan alternatif. Sesuai namanya, objek wisata ini menawarkan daya tarik dari sebuah bangunan yang mirip Ka’bah.

Tidak semua daerah memiliki miniatur yang sama, maka bisa dikatakan hal ini bisa dikatakan sebagai keunikan tersendiri. Tujuan pemerintah kabupaten membangun miniatur ini tidak lain untuk dijadikan tempat pelatihan sebelum jamaah diberangkatkan menuju ke Mekah.

Tujuan lain dibangunnya miniatur ini yakni sebagai edukasi bag siswa. Sebagian besar dari pelajar SD dan SMP yang mengikuti praktik kegiatan keagamaan. Memang tidak begitu ramai setiap hari, namun tetap ada pengunjung yang datang di hari tertentu.

Seperti yang diketahui, Ka’bah merupakan bangunan suci bagi umat islam. Bangunan tersebut terletak di Masjidil Haram dengan bentuk khas berupa kubus. Semua muslim pasti mengetahuinya, baik dari gambar maupun video.

Sayangnya, tidak semuanya pernah melihat bagaimana bentuk aslinya. Hanya mereka yang pernah beribadah haji yang sudah melihat bangunan istimewa tersebut. Meski demikian, tidak perlu kecewa, karena ada Miniatur Ka’bah Probolinggo yang kita bahas kali ini.

Meski bukan asli, namun Ka’bah yang ada di sini dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Bukan hanya bentuk, namun juga ketinggian dan ornamen yang menghiasi. Dari segi warna juga mirip, hitam dengan hiasan kuning yang lengkap dengan garis latar nya.

Daya Tarik Miniatur Ka’bah Probolinggo

Jangan pernah menganggap bahwa di sini ada banyak wahana permainan, karena itu bukan menjadi salah satu daya tariknya. Objek wisata religi ini lebih mengedepankan edukasi sebagai daya tariknya daripada kesenangan yang didapatkan.

Suasana Alam yang Asri

Daya tarik Miniatur Ka’bah Probolinggo yang pertama yaitu dari suasana alamnya yang begitu asri. Meski berada di tengah kota, namun banyak sekali tumbuhan perdu yang mengelilingi. Di tengahnya memang tidak ada, namun di bagian sampingnya cukup rimbun.

Suasana ini mengingatkan pengunjung akan pedesaan yang begitu sejuk dan menyegarkan. Di salah satu titik terdapat tama yang tidak begitu luas, namun mampu melengkapi keindahan dan membuat pandangan semakin menyejukkan.

Taman ini ditumbuhi tanaman berbunga cantik, warnanya pun beragam sesuai dengan jenisnya. Pengunjung biasanya menyempatkan diri sebelum atau sesudah sesi latihan untuk duduk santai berada di tepi taman. Sambil minum es segar pastinya lebih cocok.

Mirip dengan Ka’bah Asli

Miniatur Ka’bah Probolinggo dibuat sangat mirip dengan aslinya sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Mulai dari bentuk, warna, hingga dimensinya sama. Berada di sini seperti sedang ada di Mekah, namun tentu suasana keramaian yang berbeda.

Dalam bahasa Arab, Ka’bah memiliki arti Kubus yang merujuk pada bentuknya. Perlu anda ketahui, bangunan tersebut merupakan pertama di dunia yang menurut sejarah dibangun oleh para malaikat ketika mengemban tugasnya di bumi.

Di sekitar Ka’bah ini pula dimulainya keturunan manusia dengan dipertemukannya Nabi Adam dan Siti Hawa. Rumah suci ini memiliki ketinggian 12 meter, sedangkan lebarnya sekitar 11 meter dengan bentuk yang telah disebutkan sebelumnya.

Pengelola Miniatur Ka’bah Probolinggo dengan sengaja membuatnya di lapangan terbuka, sesuai dengan kondisi aslinya. Cuaca nya pun cukup panas di siang hari, seperti cuaca di Mekah pada umumnya. Maka dari itu, disarankan datang di pagi atau sore hari karena udaranya lebih sejuk.

Sebagai Wisata Edukasi

Tujuan lain yang sekaligus menjadi daya tarik objek wisata religi ini yakni sebagai sarana edukasi. Tidak semua orang pernah pergi haji atau umroh sebelumnya. Tidak sedikit yang bingung apa yang harus dilakukan nantinya selama berada di Mekah.

Adanya Miniatur Ka’bah ini memberikan pemahaman yang dibutuhkan bagi peserta haji sebelum berangkat. Dengan harapan ketika di lokasi sebenarnya mengetahui apa saja yang harus dilakukan, serta bagaimana menjalankan rukun haji yang baik dan benar.

Selama melakukan pelatihan, anda akan menjalankan semua rukun haji. Misalnya tawaf mengelilingi Ka’bah, anda pun diajarkan bagaimana caranya dan doa apa yang harus dibaca. Selain itu, pemahaman mengenai Sai, lempar jumrah, dan lainnya pun dijelaskan.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Memang tidak semua wisatawan tertarik datang ke sini, namun tidak ada salahnya anda mencoba mendapatkan pengalaman baru selama liburan. Silahkan menuju ke Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Miniatur Ka’bah Probolinggo berjarak kurang lebih 10 kilometer dari pusat kota. Pada umumnya, jarak ini bisa ditempuh selama 20 menit dengan kecepatan rata-rata kendaraan. Karena kondisi jalannya lumayan ramai dan padat, mungkin waktu yang dibutuhkan lebih lama.

Untuk menjangkaunya apabila anda mulai perjalanan di pusat kota, silahkan menuju ke arah Pantai Pesona terlebih dahulu. Lanjutkan perjalanan menuju ke arah Pasar Dringu, kemudian belok kiri ke arah Pantai Bentar.

Jarak Miniatur Ka’bah Probolinggo dengan Pantai Bentar sekitar 1 kilometer dengan menempuh jalan utama. Jika anda masih bingung, silahkan gunakan aplikasi GPS atau Google Maps. Anda cukup mengetik nama tempatnya atau alamat yang disebutkan diatas.

Setelah anda menemukan lokasinya, silahkan cari tempat parkir yang nyaman. Kemudian hubungi petugas yang ada di lokasi jika tujuannya ingin melakukan pelatihan. Namun jika tujuan anda hanya berwisata santai, silahkan langsung ke miniatur nya.

Objek wisata alternatif di Probolinggo ini tidak mewajibkan pengunjungnya untuk membayar tiket masuk. Tetapi anda harus memperhatikan jam operasionalnya, yakni dibuka mulai 07.00 sampai 16.00 waktu setempat.

Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Dari segi aktivitas, memang Miniatur Ka’bah Probolinggo tidak begitu banyak. Namun bukan berarti tidak ada, sebagian besar berhubungan dengan edukasi, sesuai dengan tujuan utama dibangunnya miniatur tersebut.

Belajar Praktik Haji

Tentu saja kegiatan pertama yang dilakukan di sini adalah belajar praktik haji. Anda bisa mempelajari bagaimana cara tawaf, sai, lempar jumrah, dan rukun haji lainnya. Untuk keperluan ini, ada petugas yang akan memberikan pemahaman sepenuhnya.

Mengabadikan Momen dengan Miniatur Ka’bah

Tidak cukup hanya dengan praktik pastinya, karena kali ini tujuan lain anda adalah untuk berwisata. Sebab itu, tidak ada salahnya mengabadikan momen untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan.

Meski tidak ada spot khusus, namun Miniatur Ka’bah Probolinggo cocok dijadikan latar belakang foto. Anda pun hanya perlu mengambil sudut yang tepat supaya menghasilkan gambar benar-benar seperti di Makah.

Mengunjungi Pantai Bentar

Aktivitas selanjutnya tidak ada hubungannya dengan objek wisata utama, yaitu mengunjungi Pantai Bentar. Ini disebabkan jaraknya yang sangat dekat sehingga tidak ada salahnya jika anda mampir. Silahkan disesuaikan dengan waktunya, bisa sebelum atau sesudah ke lokasi utama.

Kesimpulan

Dari semua penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa mengunjungi objek wisata tidak harus bersenang-senang. Ada kalanya kita mengunjungi tempat yang memberikan edukasi, seperti di Miniatur Ka’bah Probolinggo. Tempat ini dibuka untuk umum, namun sebaiknya datang membawa rombongan.